Kamis, 18 Juni 2015

Belajar Sejarah tentang dunia Fotografi

Kita hidup dimana sekeliling kita terdapat banyak sekali sejarah dari yang terekecil hingga yang terbesar. Kali ini aku mau cerita sedikit tentang Sejarah Fotografi. Ada yang tahu Fotografi itu seperti apa? Pada belum tahu kan, makanya baca dulu gih...

Sejarah Fotografi

Teknologi fotografi dimulai dengan sebuah kotak penangkap bayangan gambar, sebuah alat yang mulanya untuk meneliti konstalasi bintang yang dipatenkan oleh Gemma Fricius pada 1554. Namun sebenarnya, cikal bakal teknologi ini adalah seorang ahli filsafat Cina bernama Mo Ti pada abad ke-5 SM, Aristoteles pada abad ke-3 SM, dan seorang Arab bernama Ibn Al-Haitham pada abad ke-10 M. Kemudian pada 1558 ilmuwan Italy Giambattista della Porta menyebut camera obscura pada sebuah kotak kososng yang membantu pelukis menangkap bayangan gambar.
Ketika tahun 1824, foto pertama berhasil dibuat oleh seorang seniman Lithography asal Prancis Nicéphore Niépce. Niépce membuat foto dengan pelat logam yang disinari dalam camera obscura selama delapan jam. Merasa kurang puas, Niépce bekerja sama dengan pelukis asal Prancis Louis-Jacques-Mandé Daguerre untuk menyempurnakan penelitiannya yang lalu disebut Heliografi. Dalam bahasa Yunani, helios adalah matahari dan graphos berarti menulis.
Niépce wafat pada 1833, setelahnya wafat Daguerre-lah yang menyelesaikan percobaan tersebut dan menyebut temuannya ini sebagai Daguerreotype dan ia pun dinobatkan sebagai orang pertama yang berhasil membuat foto yang sebenarnya. Wuih hebat deh, ini nih yang harus dicontoh anak-anak bangsa Indonesia, toh nanti juga kita yang dapat kebanggaan kan? Next...
Kemudian pada Januari 1850 seorang ahli kimia asal Inggris bernama Robert Bingham memperkenalkan penggunaan collodion sebagai emulsi foto, yang saat itu cukup populer dengan sebutan wet-plate photography.
Walaupun cukup rumit, proses collodion ini banyak digemari fotografer karena dianggap cukup menjanjikan. Sejak saat itulah fotografi mulai intens melayani kebutuhan pers.
Kemudian, ditemukanlah proses cetak half tone pada tahun 1880 yang memungkinkan foto untuk dibawa ke dalam surat kabar. Pada Juni tahun 1888, George Eastman, seorang ilmuwan Amerika, menciptakan revolusi fotografi dunia hasil penelitiannya sejak 1877. Ia menjual produk baru dengan merek Kodak yang terkenal dengan nama Eastman’s Kodak, yaitu berupa sebuah kamera kotak kecil dan ringan, yang telah berisi rol film dengan bahan kimia Perak Bromida untuk 100 exposure. Bila seluruh film digunakan, kamera (berisi film) dikirim ke perusahaan Eastman untuk diproses.
Setelah itu kamera dikirimkan kembali dan telah berisi rol film yang baru. Berbeda dengan kamera pada masa itu yang besar dan kurang praktis, produk baru tersebut memungkinkan siapa saja dapat memotret dengan leluasa. Kamera KODAK inilah yang kemudian mengalami berbagai penyesuaian teknologi sehingga menjadi kamera yang kita gunakan sekarang.
 
Nah udah tahu kan sejarah singkat Fotografi. Doaku cuma berharap bisa nambah pengetahuan dan anak-anak muda semakin mau mengenal dunia baru. Tunggu next artikle aku di blog ini okey, see you :)


Sumber :
http://daphotography.mywapblog.com/sejarah-singkat-fotografi.xhtml

Tidak ada komentar:

Posting Komentar