Kita hidup dimana sekeliling kita terdapat banyak sekali sejarah dari yang terekecil hingga yang terbesar. Kali ini aku mau cerita sedikit tentang Sejarah Fotografi. Ada yang tahu Fotografi itu seperti apa? Pada belum tahu kan, makanya baca dulu gih...
Sejarah Fotografi
Teknologi
fotografi dimulai dengan sebuah kotak penangkap bayangan gambar, sebuah alat
yang mulanya untuk meneliti konstalasi bintang yang dipatenkan oleh Gemma Fricius pada 1554.
Namun sebenarnya, cikal bakal teknologi ini adalah seorang ahli filsafat Cina
bernama Mo Ti pada abad ke-5 SM, Aristoteles pada abad ke-3 SM, dan seorang
Arab bernama Ibn Al-Haitham
pada abad ke-10 M. Kemudian pada 1558 ilmuwan Italy Giambattista della Porta
menyebut camera obscura pada sebuah kotak kososng yang membantu pelukis
menangkap bayangan gambar.
Ketika
tahun 1824, foto pertama berhasil dibuat oleh seorang seniman Lithography asal
Prancis Nicéphore Niépce.
Niépce membuat foto dengan pelat logam yang disinari dalam camera obscura
selama delapan jam. Merasa kurang puas, Niépce bekerja sama dengan pelukis asal
Prancis Louis-Jacques-Mandé Daguerre untuk menyempurnakan penelitiannya yang
lalu disebut Heliografi. Dalam bahasa Yunani, helios adalah matahari dan
graphos berarti menulis.
Niépce
wafat pada 1833, setelahnya wafat Daguerre-lah yang menyelesaikan percobaan
tersebut dan menyebut temuannya ini sebagai Daguerreotype dan ia pun
dinobatkan sebagai orang pertama yang berhasil membuat foto yang sebenarnya.
Wuih hebat deh, ini nih yang harus dicontoh anak-anak bangsa Indonesia, toh
nanti juga kita yang dapat kebanggaan kan? Next...
Kemudian
pada Januari 1850 seorang ahli kimia asal Inggris bernama Robert Bingham
memperkenalkan penggunaan collodion sebagai emulsi foto, yang saat itu cukup
populer dengan sebutan wet-plate photography.
Walaupun
cukup rumit, proses collodion ini banyak digemari fotografer karena dianggap
cukup menjanjikan. Sejak saat itulah fotografi mulai intens melayani kebutuhan
pers.
Kemudian,
ditemukanlah proses cetak half tone pada tahun 1880 yang memungkinkan foto
untuk dibawa ke dalam surat kabar. Pada Juni tahun 1888, George Eastman,
seorang ilmuwan Amerika, menciptakan revolusi fotografi dunia hasil
penelitiannya sejak 1877. Ia menjual produk baru dengan merek Kodak yang
terkenal dengan nama Eastman’s Kodak, yaitu berupa sebuah kamera kotak kecil
dan ringan, yang telah berisi rol film dengan bahan kimia Perak Bromida untuk
100 exposure. Bila seluruh film digunakan, kamera (berisi film) dikirim ke
perusahaan Eastman untuk diproses.
Setelah
itu kamera dikirimkan kembali dan telah berisi rol film yang baru. Berbeda
dengan kamera pada masa itu yang besar dan kurang praktis, produk baru tersebut
memungkinkan siapa saja dapat memotret dengan leluasa. Kamera KODAK inilah yang
kemudian mengalami berbagai penyesuaian teknologi sehingga menjadi kamera yang
kita gunakan sekarang.
Nah udah tahu kan sejarah singkat Fotografi. Doaku cuma berharap bisa nambah pengetahuan dan anak-anak muda semakin mau mengenal dunia baru. Tunggu next artikle aku di blog ini okey, see you :)
Sumber : http://daphotography.mywapblog.com/sejarah-singkat-fotografi.xhtml
Sumber : http://daphotography.mywapblog.com/sejarah-singkat-fotografi.xhtml
Tidak ada komentar:
Posting Komentar